Selasa, 06 Agustus 2019

HEADSET ADALAH ALAT UNTUK PERANG PADA AWALNYA


Bagi sobat sekalian yang hobi dengerin music, lebih seneng dengerin music keras-keras sampe orang denger, atau cukup dinikmati sama telinga sendiri sih? Kalo sobat sekalian lebih seneng dengerin music tapi gak mau kedengeran orang orang lain, tentunya sobat sekalian selelu menggunakan headset bukan?
Ya headset, 2 benda kecil yang disumpalkan ditelinga agar suara yang ingin kita dengar jadi lebih privasi. Sungguh benda yang sangat membantu bukan?
Oke BTW ada yang tau gak sih siapa penemu headset? Kalo ada yang belum tau, sobat sekalian patut berterimakasih sama orang ini nih.

Penemu tersebut adalah Nathaniel Baldwin, seorang mahasiswa Universitas Stanford, Amerika. Dialah yang pertama kali menemukan headset pada tahun 1910, akan tetapi sebelum ditemukannya headset, Nathaniel menemukan permasalahan, dimana ia tidak dapat mendengarkan suara speaker dalam sebuah pertemuan di gereja.  Lalu dari situ Nathaniel mencari pemecahan masalah tersebut dengan menciptakan sebuah alat untuk mengalirkan suara dengan amplitude, yaitu suara yang dikompres. Ia pun berhasil menciptakan alat tersebut dan ia mengembangkan amplifier untuk menghasilkan suara yang lebih baik.
Akan tetapi Nathaniel tidak memproduksi secara masal hasil penemuannya itu, mengingat hasil penemuannya belum mendapatkan perhatian public kala itu, karena belum ada yang melihat manfaat atau kegunaan dari alat tersebut. Tapi setelah perang duani bergulir, barulah penemuan Nathaniel banyak bermanfaat bagi kalangan angkatan laut Amerika, dan kemudian penemuannya diproduksi massal untuk keperluan perang pada saat itu. Pada tahun 1961-1970 penggunaan headset menjadi lebih luas lagi, dimana headset digunakan oleh pilot, dan heaset dipakai alat untuk telepon. Headset pun mengalami perkembangan dengan diciptakannya headset jenis nirkabel berbasis Bluetooth yang sangat popular dan digemari masyarakat pada tahun 2000-an.

Nah sekarang sobat sekalian udah tau kan siapa penemu headset? Sudahkah sobat berterimakasih dengan hasil penemuannya yang sangat bermanfaat itu? Akan lebih bijak jika headset digunakan untuk hal-hal yang positif saja ya, kalu pernah disalahgunakan lebih baik ditinggalkan saja ya, dari pada keburu ketahuan hi hi hi kan malu.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar